Monday, April 13, 2020

Proses pembuatan Transformator

Transformator adalah suatu alat yang berfungsi sebagai menaikan atau menurunkan tegangan atau bahkan sebagai distribusi tegangan. oleh karena itu pada kesempatan kali ini saya akan memberikan penjelasan bagaiamana sih proses pembuatan transformer. berikut langkah-langkah nya:

1.Proses Pemotongan Core (inti besi).

    Pada proses ini dinamakan Core Cutting yang merupakan proses pemotongan plat yang terbuat dari  plat siliccon steell yang ketebalan nya bervariasi sesuai dengan kebutuhan yang akan di potong. kemudian apa gunanya core/inti besi ini? inti besi memiliki fungsi  untuk mempermudah jalan fluks yang ditimbulkan oleh arus listrik melalui kumparan. 


   Jenis bagian inti besi terbagi menjadi 3 jenis yaitu : Yoke , leg , center ketiganya merupakan bentuk terpisah dari inti besi. proses core cutting ini tidak terlalu rumit karena dengan peralatan mesin automatis hanya memasukan nilai ukuran parameter yang diinginkan maka alat akan bekerja dengan sendirinya.
gambar inti besi

2. SCCA( stack core coil assembly)

    SCCA merupakan proses pembentukan inti besi (core) dan pemasangan coil atau kumparan. pembentukan inti besi ini dilakukan dengan cara menyusun slilicon steell sesuai dengan ukuran dan jumlah yang telah dibuat pada desain.

     Terdapat beberapa komposisi jumlah keping pada proses penyususnan tersebut yaitu 2x1, 3x1, 5x1 mesikpun komposisi 2x1 memiliki waktu pengerjaan yang relatif lebih lama namun diyakini kekuatan susunan lebih baik dibanding yang lain.

     Penyusunan inti besi (core) ini tergolong vital karena bila hasil susunan tidak rapi maka akan terjadi losses  yang akan mempengaruhi kualitas transformer, maka dari itu penyususnan dilakukan secara zigzag untuk saling mengikat.
     Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saaat pemasangan coil pada core agar pemasangan tidak terbalik antar sisi HV dan LV :

  •        Tingkat Stack Core 
        Bila ukuran core sama maka lihat jumlah tingkatan, bila lebih banyak = HV, sedikit  = LV. Ukuran HV lebih moncong karena coil sisi HV juga lebih lancip dibanding LV yang memiliki plat terminal. 
gambar ilustrasi berdasarkan tingkat 
 


  •          Ukuran Core 

          Bila jumlah tingakat core sama maka lihat ukurannya , bila lebih kecil= Hv, besar =Lv  ukuran LV  lebih besar karena sisi LV memiliki plat terminal.

3. Winding

         winding merupakan proses pembuatan belitan pada transformator (coil) yang memerlukan ketelitian dan kecermatan pada saat melakukannya karena akan berdampak pada pengukuran ratio. Material tembaga digunakan sebeleumnya telah melewati proses Annelling  yaitu proses oven untuk memperbaiki struktur tembaga yang pada proses sebelumnya mengalami perubahan sifat.

         pada proses winding  pula ditentukan urutan tapping [ada belitan sesuai dengan desain yang telah dibuat, tapping tersebut berfungsi untuk memberikan pilihan tegangan kerja yang disesuaikan pada kondisi lapangan. proses winding memiliki 2 jenis awalan, yaitu belitan yang digulunng sesuai arah jarum jam(Clock wise)  dan berlawanan dengan jarum jam (anti Clock wise).  keduanya berpengaruh terhadap pennentuan vektor group yang ada pada trafo.

4.Welding

    Welding adalah proses pembuatan kerangka desain yang meliputi tangki trafo, cover tank trafo, clamp yoke, hangger, centering piece , conservator, dan lain lain.

5. Termination

     Pada bagian ini transformer telah menjadi semi active part yang telah lolos bagia SCCA kemudian di distribusikan ke bagian terminasi untuk dilakukan pengukuran ratio setelah itu baru dilakukan penyambungan bagian LV dan HV dan tapping dengan metode pengelasan, pengepresan mur dan baut-baut.

     Ratio ini berfungsi mengecek jumlah lilitan (turn), bila melebihi nilai toleransi maka dilakukan penembahan turn yang berlawana dengan jarum jam, maka kurangkan lilian sebanyak  yang demikian. bila kurang dari nilai toleransi maka dilakukan penambahan turn searah jarum jam, maka  tambahkan lilitan sebanyak yang demikian.

6.Tanking 

    Tanking adalah proses penyatuan bagian active part trafo dengan tangki yang telah di proses bagian welding. sebelum acrtive part dimasukan kedalam tangki maka terlebih dahulu melewati proses oven  setelah itu baru dimasukan ke dalam vaccum dan di beri minyak mineral.

     setelah itu di uji kebocoran udara dengan tekanan 0.5 bar untuk mengetahui bagian mana saja dari tangki yang masih perlu perbaikan agar tidak mengalami kebocoran. 


7. Painting 

    Painting merupakan proses pengecatan hasil produksi welding , dalam painting terdapat 3 tahap 
yaitu tahap pertama pembersihan ,  sand blasting  dan pengecatan. setelah menerima material dari welding maka harus dibersikan dahulu dari sisi percikan hasil pengelasan. 

khusus cover dan tangki trafo dilakukan sand blasting terlebih dahulu sebelum pengecatan dengan cara menyemprotkan pasir besi ke arah objek.

      yang terakhir adalah proses pengecatan yang telah diukur kekentalan cairan cat yang digunakan  dan ketebalan  cat akan di periksa oleh bagian QC.







  










Friday, April 10, 2020

Cara mendapatkan listrik gratis selama pandemi covid 19

        Pandemi virus corona (Covid 19) yang melanda di indonesia menjadikan pihak pemerintah melalui  BUMN mereka yaitu PLN memberikan bantuan berupa subsidi gratis kepada pelanggan yang tidak mampu terutama pelanggan dengan kode R1/ 450VA dan R1/900VA.


       Untuk golongan R1/450VA PLN memberikan gratis selama periode 3 bulan. untuk pelanggan golongan R1/900VA PLN memberikan potongan harga 50% atau setengah dari harga yang biasanya di bayarkan sebulan pemakaian.program ini juga berlaku untuk listrik prabayar dan pasca bayar. Ada dua cara untuk bisa mendapatkan program listrik gratis tersebut yang pertama melalui link pln yaitu


 www.pln.co.id setelah masuk di web pln tersebut anda tinggal input nomer meter pelanggan terus klik dipencarian lalu akan muncul kode token bagi listrik yang prabayar,
sedangkan cara yang kedua bisa melalui kontak Whatsapp di nomor 08122123123 atau seperti tutorial di bawah ini



 itu saja yang dapat saya informasikan mengenai cara mendapatkankan listrik gratis semoga bermanfaat dan selamat mencoba  terima kasih.






Thursday, April 9, 2020

Jenis-jenis Pembangkit Listrik

       Dewasa ini, semakin beragam sumber energi yang ada, hal ini dipengaruhi oleh lokasi sumber daya alam, bahan baku, dan lain sebagainya. berikut ini merupakan beberapa jenis pembangkit yang sudah cukup familiar di telinga masyarakat luas:

a).PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
     PLTA merupakan salah satu pembangkit favorit karena banyak nilai plusnya, yang pertama adalah  PLTA ini relatif murah dan memiliki daya output yang besar disamping itu PLTA juga dapat berfungsi sebagai sistem irigasi untuk wilayah sekitar dan menjadi penampung air pada saat musim kemarau, akan tetepi PLTA ini memiliki kendala yakni memerlkan lahan yang luas.
                           
gambar ilustrasi PLTA
 

b).PLTU (Pembangkit listrik Tenaga Uap).
     pada jenis pembangkit ini sering dijumpai karena teknis pembuatan nya yang mudah, PLTU merupakan pembangkit yang mengunakan hasil pembakaran batu bara yang digunakan untuk menggerakan turbin atau pembangkit yang berporos dengan generator sehingga dapat menghasilkan energi listrik.
gambar ilustrasi PLTU

c).PLTGU (Pembangkit Listrik tenaga Gas dan Uap).
     Pembangkit jenis ini merupakan gabungan darijenis PLTG dan PLTU, energi gas bertekanan tinggi dibakar dengan  bahan bakar dengan memanfaatkan tekanannya tersebut. baling-baling pada turbin dapat digerakan ,sedangkan panas dan gas buang hasil pembakaran di PLTG dimanfaatkan untuk memanaskan air di HRSG (Heat Recovery Steam Generator) sehingga menghasilkan uap yang kemudian digunakan untuk menggrakan tirbin PLTU.


gambar ilustrasi PLTGU


d).PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)
       Bebbeda dengan PLTU yang menggunakan batu bara sebagai bahan bakarnya, PLTN menggunakan Uranium sebbagai bahan bakar, dengan memanfaatkan panas bertekanan tinggi yang dihasilkan maka baling-baling turbin yang berporos dengan generator dapat berputar sehingga menghasilkan energi listrik.


gambar ilustrasi PLTN
  
        Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan tentang jenis-jenis pembangkit listrik, semoga bermanfaat. sekian terima kasih.